“Indonesia merupakan negara besar dengan 514 kabupaten/kota dan di setiap kabupaten/kota terdapat sekitar 20 kecamatan. Jika tiap kecamatan terdapat satu pasar, berarti dalam satu kabupaten/kota terdapat 20 pasar. Dengan jumlah kabupaten/kota dan kecamatan sebanyak itu, artinya ada puluhan ribu pasar. Jadi, memang perlu waktu. Namun, presiden mempunyai perhatian yang serius dan sungguh-sungguh terhadap pedagang pasar,” jelasnya.
Dalam dialog tersebut, Mendag juga memotivasi pedagang pasar agar terus belajar dan berkembang mengikuti perubahan.
Ia mendorong pedagang agar memiliki keinginan untuk memperbarui kemampuan.
“Pedagang harus terus memperbarui kemampuan. Pedagang bisa berjualan di pasar luring maupun daring. Secara daring, pedagang bisa berjualan di lokapasar dan mengikuti pelatihan. Jika terus berkembang, pedagang di Lampung Selatan dapat diikutsertakan pada pameran internasional di Jakarta yang mengundang pembeli dari berbagai negara. Dengan begitu, pedagang bisa ekspor dan naik kelas,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini