Terkait tema debat kali ini, Rieke menjelaskan, bahwa sebetulnya otonomi daerah yang berbasis desa sudah ada. Democratic Rural Development yang disusun para pendiri bangsa.
“Saya merasa, kalau dari pandangan saya, Prof Mister Mohammad Yamin spiritnya, semangatnya, pengetahuannya, perspektifnya juga tentang cara, sudah ada otonomi daerah yang berbasis pada desa. Democratic Rural Development itulah yang disusun para pendiri bangsa kita. Dan, sosok itu saya melihatnya kembali, ada di dalam diri seorang Prof Doktor Mahfud MD,” ungkapnya.
Perempuan kelahiran Garut, Jawa Barat itu mengungkapkan, sebagai pengagum pemikiran Yamin. Menurutnya, Yamin selalu mengingatkan bahwa Indonesia adalah rechtsstaat bukan machtstaat, negara hukum bukan negara kekuasaan.
“Saat itu, ketika menyusun roadmap pembangunan pertama, yang ditunjuk sebagai pemimpin bukanlah seorang ekonom. Tapi seorang ahli Hukum Tata Negara, yaitu Mr Mohammad Yamin,” tegas Rieke.
Komentari tentang post ini