Sedangkan Penajam merupakan nama kecamatan, sebelum daerah ini dimekarkan menjadi kabupaten pada tahun 2002.
Menurut Paidah, Penajam Paser Utara dihuni oleh Suku Paser sebagai suku asli. Suku Paser ini berbeda dengan Suku Dayak.
Perbedaan itu nampak dari segi sejarah dan identitas, tetapi secara budaya memang ada persamaan antar keduanya.
“Suku Paser berasal dari peradaban yang namanya Bansu Tatau Datai Danum. Artinya masyarakat yang hidup di pantai, sungai, dan danau,” kata Paidah.
Peradaban itu menurunkan Suku Krawong. Konon suku ini punya ciri bertubuh tinggi dan besar.
Suku ini diperkirakan mendiami wilayah Paser pada zaman pra sejarah (zaman purba).
Suku Krawong ini menghasilkan nama Paser Lembuyut dan Paser Saimpuak.
Dari dua suku itu lahir kurang lebih 11 sub suku yakni Paser Pematang, Paser Adang, Paser Migi, Paser Bukit Buramato, Paser Pemuken, Paser Leburan, Paser Tajur, Paser Luangan, Paser Balik, dan beberapa lainnya.
Ritual Magis
Dalam sejarahnya, upacara Nondoi pertama kali dilaksanakan oleh Nalau Raja Tondoi.
Komentari tentang post ini