Namun ia menyadari apa yang dikatakan oleh salah satu orang Kudus, Padre Pio.
Orang kudus dari Ordo Fransiskan itu menegaskan, imam itu pada hakekatnya menghadirkan Tuhan. Ia menguduskan umat melalui sakramen-sakramen.
Tetapi imam juga bisa menghadirkan iblis dalam sikap dan perilakunya.
Di satu sisi ia bisa membawa orang ke surga, di lain pihak ia bisa juga membawa orang ke neraka.
“Imam tidak pernah pergi ke surga sendirian, ia juga tidak pernah pergi ke neraka sendirian. Selalu dia membawa banyak orang untuk ke surga atau ke neraka,” papar Rm Agus.
*ANGGUR DAN GUNUNG KARMEL
Dengan motto perayaan, “Cinta-Nya Dahsyat Tidak Peduli Siapa Saya”, Rm Agus OCD telah berkarya dan menyerahkan hidup sepenuhnya untuk melayani Tuhan dalam segala hal.
Bahkan Romo asal NTT ini juga memelihara tradisi yang sangat terkenal dalam konteks Gunung Karmel yakni pembuatan anggur.
Ia memang ahlinya.
Rm Agus seorang ahli membuat anggur atau wine, juga whiskey dengan cara otodidak.
Wine buatannya sangat unik.
Bukan berasal dari buah anggur atau buah-buahan lainnya.
Komentari tentang post ini