“Rahasianya kita harus mempunyai hati yang terbuka, selalu menghadirkan Kristus. Orang harus bisa mengalami kehadiran Tuhan di dalam kehadiran kita. Kita harus punya hati yang terbuka, kita harus punya simpati dan empati kepada orang lain. Dan ini yang membuat saya juga selalu diterima di mana saja,” imbuhnya.
Di penghujung sambutannya, Rm Agus mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang mendukung terselenggaranya perayaan tersebut.
Ia juga mengucapkan terimakasih atas uluran tangan semua pihak termasuk Bapa Ari, yang mendesain gereja, Dr Herman sebagai Ketua Panitia.
“Terimakasih juga kepada Pak Frans dan Bu Ani yang pertama kali menyumbangkan 100 ribu sak semen untuk memulai pembangunan gereja, dan semua yang hadir di sini telah memberikan kontribusi yang luar biasa, juga umat Klungkung yang ikut berpartisipasi memberikan tenaga dan waktu mereka. Sekali lagi terima kasih, terima kasih, terima kasih,” tutup Rm Agus.
Mewakili umat, Pater Ubaldus mengucapkan selamat dan mendoakan Rm Agus tetap berada di dalam bimbingan dan kerahiman Tuhan untuk terus bertekun dalam panggilan sehingga bisa merayakan Pancawindu atau Emas imamat kelak.
Komentari tentang post ini