Dari segmen penjualan batubara, Perseroan berhasil menjual batubara sebesar 1,2 juta MT batubara hingga Juni 2024 dengan pertumbuhan 6,5% YoY.
Pertumbuhan volume penjualan batubara ini ditopang oleh pertumbuhan produksi tambang in-house, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) yang memproduksi 92,4 ribu MT batubara pada bulan Juni 2024 atau meningkat sebesar 31,8% MoM atau telah mencapai target tahun ini sebesar 30,7%.
Peningkatan volume produksi batubara pada bulan Juni ini didukung oleh kondisi cuaca yang mulai membaik pada kuartal kedua 2024.
Tidak hanya TBBE saja, produksi tambang-tambang di area Sumatera Selatan juga membaik sehingga volume muatan loading tongkang RMKE juga mengalami peningkatan. Hingga Juni 2024, RMKE telah mencapai target penjualan batubara tahun 2024 sebesar 34,1%.
Vincent mengatakan, pada kuartal kedua 2024 cuaca semakin ramah, volume segmen jasa dan penjualan batubara pada bulan Juni 2024 berlanjut meningkat signifikan.
“Kinerja operasional bulan Juni sangat positif, bahkan volume muat batubara ke tongkang bulan ini mencapai volume tertinggi selama RMKE beroperasi. Semoga kondisi cuaca semakin membaik di bulan-bulan berikutnya, sehingga kami dapat mencapai target tahun ini pada semester kedua tahun 2024,” kata Vincent.
Komentari tentang post ini