JAKARTA-Pemerintah telah secara resmi menyatakan bahwa 1 Juni merupakan peringatan hari kelahiran Pancasila.
Peringatan ini ditandai dengan ditetapkannya setiap tanggal 1 juni sebagai hari libur nasional.
Pengamat politik dari ResPublica Political Institute (RPI), Sa’duddin Sabilurrasad menyatakan bahwa hari kelahiran Pancasila perlu dimaknai sebagai perayaan terhadap keberagaman, perayaan terhadap kemajemukan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
“Keberagaman dan kemajemukan itulah yang menjadi modal kita untuk menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat,” ujarnya.
Selain itu, Sa’duddin Sabilurrasad juga menambahkan bahwa kesalahan orde baru yang menjadikan Pancasila sebagai ideologi tertutup adalah kesalahan yang tidak perlu diulangi.
“Pancasila adalah landasan filosofis pendirian sebuah bangsa, kita jangan sampai melakukan simplifikasi dengan menjadikan Pancasila sebagai ideologi tertutup yang bahkan dijadikan dalih untuk melindas lawan politik yang justru malah memberangus keberagaman, terlebih pada kelompok-kelompok minoritas” tambahnya.