Pertumbuhan bisnis kargo diyakini terus meningkat seiring permintaan pasar khusus ekspor dan impor. International Air Transport Association (IATA) mencatat volume kargo udara global (total market) berdasarkan air freight tonne kilometres/FTKs melonjak 3,2% pada April 2016. Periode yang sama International FTKs meningkat 3.1% year-on-year. Hal ini sesuai perkembangan penerbangan menurut beberapa wilayah (region). Maskapai Timur Tengah dan Eropa menunjukkan pertumbuhan International FTKs tercepat tahun ke tahun (y-o-y) di April 2016 dengan masing-masing 7,9% dan 6,2%.
Transit Warehouse RPX saat ini memiliki akses langsung dengan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta – Cengkareng (CGK), Bandar Udara Internasional Ahmad Yani – Semarang (SRG) dan Bandar Udara Internasional Juanda – Surabaya (SUB).
Layanan tersebut mempunyai keunggulan, yaitu komputerisasi didukung Warehouse System, kemudahan kepabeanan, peralatan modern untuk penangangan barang, Staging Management tepat, penyimpanan & keamanan bagi barang berbahaya, peralatan sesuai standar keselamatan kerja, sistem informasi kargo untuk mengetahui status pergerakan barang, bekerja sama berbagai pihak untuk PLP (Pemindahan Lokasi Penimbunan), Transhipment Cargo & layanan BC 1.2 serta terintegrasi online dan offline dengan sistem airlines dalam hal manifest kargo udara dan pengelolaan kargo lainnya.
Komentari tentang post ini