Dengan peran kunci Pemerintah Daerah Mimika dalam memimpin pembangunan RS Waa Banti, serta dukungan berkelanjutan dari PTFI, diharapkan bahwa layanan kesehatan yang modern dan lebih baik akan segera dapat dinikmati oleh masyarakat di kampung Waa Banti dan sekitarnya.
Dukungan PTFI
Dalam mendukung pembangunan RS Waa Banti, PTFI berkomitmen memberikan kontribusi bermanfaat sejak awal proses pembangunan hingga rumah sakit Waa Banti beroperasi.
“Freeport memberi dukungan mulai dari membantu pembersihan lahan lokasi pembangunan rumah sakit, dukungan transportasi untuk pergerakan material bangunan dan tenaga kerja, penyediaan material tambahan, penyediaan air bersih, penyediaan listrik, satu unit genset, bahan bakar, peralatan konstruksi, dukungan teknis, dan satu unit mobil ambulans. Selain itu, YPMAK telah menghibahkan lahan sebagai lokasi pembangunan RS Waa Banti”, ungkap Nathan Kum.
Kedepannya, PTFI juga berkomitmen untuk mendukung operasional rumah sakit tersebut dengan menyediakan berbagai kebutuhan tambahan, di antaranya adalah tempat tinggal sementara bagi para tenaga kesehatan (nakes), bantuan logistik makanan, satu unit kendaraan operasional rumah sakit, penyediaan bahan bakar untuk genset dan kendaraan operasional, serta transportasi bagi nakes dan logistik rumah sakit.
Di samping itu, PTFI juga akan turut membantu dalam hal dukungan jalur komunikasi, pengelolaan limbah medis, perawatan kendaraan dan genset, serta dukungan dan pendampingan dari Rumah Sakit PT Freeport Indonesia di Tembagapura.
Komentari tentang post ini