JAKARTA-PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) pada tahun lalu mencatatkan rugi bersih sebesar Rp650,36 miliar atau mengalami kenaikan 375,44 persen dibanding rugi bersih pada 2020 yang sebesar Rp136,79 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan APLN yang dikutip Rabu (6/4), perseroan mencatatkan nilai penjualan dan pendapatan usaha di 2021 sebesar Rp4,26 triliun atau lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang sebesar Rp4,96 triliun.
“Penjualan properti dari berbagai proyek APLN di sejumlah kota menjadi salah satu katalis utama pendapatan perseroan pada tahun lalu. Bisnis perhotelan sebagai salah satu sumber pendapatan berulang perseroan juga terus menunjukkan kinerja yang positif,” kata Corporate Secretary APLN, Justini Omas dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (6/4).
Menurut Omas, APLN berhasil menjual hampir 2000 unit rumah tapak, ruko, unit kantor, kios dan apartemen pada tahun lalu.
Adanya peningkatan daya beli konsumen, kata dia, membuat perseroan mampu mencatatkan marketing sales 2021 sebesar Rp2,7 triliun atau ebih tinggi dari target Rp 2 triliun.
Komentari tentang post ini