Namun, besaran rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk Semester I-2021 mencapai Rp263,04 miliar, lantaran LPKR mencatat rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali sebesar Rp243,55 miliar.
Per 30 Juni 2021, total liabilitas LPKR tercatat mencapai Rp41,23 triliun atau mengalami lonjakan dibanding posisi per 31 Desember 2020 yang sebesar Rp28,29 triliun.
Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Semester I-2021 tercatat Rp22,65 triliun atau menurun dibanding posisi per akhir Desember 2020 yang sebesar Rp23,57 triliun.