“Kalau modal di RPH 85 ribuan saja, di pengecer di pasar – pasar itu Rp110 -120 ribu perkilo. Kalau sekarang Rp96 ribuan maka di pedagang bisa tembus Rp150 ribu sekilonya. Dan kita tidak bisa apa-apa karena harga sudah tinggi dari penyuplai,” ucapnya.
Sementara, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Asosiasi Pedagan Daging Indonesia (APDI) seruan aksi mogok usah itu, berlaku selama 3 hari sejak Selasa 19 Januari hingga Kamis 21 Januari 2021 besok.
Suwandi mengaku, setiap harinya mampu memotong 15 sampai 20 ekor sapi. Yang dipasarkan ke seluruh pasar di Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan.
“Normalmya di RPH kami sekitar 15 sampai 20 ekor. Itu kami edarkan ke seluruh Tangsel dan sebagian Jaksel,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini