JAKARTA-Posisi mata uang rupiah terhadap dollar AS terus menguat. Data Bank Indonesia (BI) menyebutkan rupiah bergerak ke level Rp 14.980 per dollar AS.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko menjelaskan BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
Langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
Berdasarkan beberapa indikator makro ekonomi, terlihat trendnya membaik.
Indikator dimaksud adalah nilai tukar dan inflasi, sebagai berikut :
A. Perkembangan Nilai Tukar 4-6 Mei 2020
Pada akhir hari Kamis, 6 Mei 2020
1. Rupiah ditutup pada level Rp14.980.
2. Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke 8,07%.
3. DXY[1] naik ke level 99,89.
4. Yield UST (US Treasury Note)[2] 10 tahun naik ke level 0,641%.
Komentari tentang post ini