JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) kembali menyetujui untuk tidak membagikan sebagian keuntungan perseroan kepada para pemegang saham.
Berdasarkan hasil pelaksanaan RUPST BEST yang digelar Selasa (28/5) di Cikarang, Jawa Barat, para pemegang saham menyetujui usulan jajaran direksi untuk tidak membagikan dividen pada tahun ini, sehingga laba bersih Tahun Buku 2023 akan ditempatkan sebagai laba ditahan.
“Seluruh laba bersih akan dimasukkan serta dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja perseroan, dengan memperhatikan kepentingan dan rencana pembangunan usaha perseroan ke depan,” demikian salah satu hasil keputusan RUPST BEST.
Dalam keterangan resmi BEST yang disampaikan dalam Rapat hari ini, manajemen perseroan menyampaikan bahwa perusahaan yang dikendalikan oleh PT Argo Manunggal Land Development ini mampu membukukan laba bersih Tahun Buku 2023 mencapai Rp39,53 miliar atau bertumbuh 17,2 persen (year-on-year).
Mengacu pada laporan keuangan BEST yang berakhir 31 Desember 2023, pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang perolehan pendapatan sebesar Rp544,31 miliar atau meningkat tipis 0,27 persen dibandingkan dengan Tahun Buku 2022 yang senilai Rp542,83 miliar.
Komentari tentang post ini