JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menyetujui pembagian dividen final tunai Rp22,78 per saham atau setara 15 persen dari laba bersih Tahun Buku 2024 yang mencapai Rp7 triliun.
Berdasarkan hasil RUPST BRIS yang berlangsung di Jakarta, Jumat (16/5), para pemegang saham telah menyetujui usulan jajaran direksi yang akan membagikan dividen final Rp1,05 triliun atau senilai Rp22,78 per saham.
Sementara itu, sebesar 20 persen dari laba bersih Tahun Buku 2024 atau sebesar Rp1,4 triliun akan disisihkan sebagai cadangan wajib BRIS.
Adapun sebesar 65 persen dari laba bersih tahun lalu akan ditempatkan sebagai saldo laba ditahan.
“Dividen untuk Tahun Buku 2024 dibayarkan secara proporsional kepada setiap pemegang saham yang namanya tercatat di Daftar Pemegang Saham (DPS) BRIS pada tanggal pencatatan (recording date),” demikian disampaikan manajemen BRIS.
Hingga penutupan perdagangan hari ini (16/5), saham BRIS terpantau berada di level 2.870 atau melemah 1,03 persen dibandingkan saat penutupan kemarin.