JAKARTA-Manajemen PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) menilai, tingkat EBITDA pokok sebesar 23,2 persen dan perolehan laba bersih di 2019 sebesar Rp92,8 miliar menjadi fondasi kuat bagi SILO untuk meraih perumbuhan kinerja keuangan di sepanjang 2020.
Menurut Presiden Direktur SILO, Ketut Budi Wijaya, laba bersih Siloam Hospitals di 2019 sudah merefleksikan hasil implementasi dari kebijakan akunting yang lebih konservatif.
Pada 2019, kata Budi, SILO mencatatkan pendapatan, EBITDA pokok dan laba bersih yang tinggi, sehingga perseroan telah membangun fondasi yang kuat untuk tahun ini.
Dia mengatakan, Covid-19 membawa tantangan bagi kinerja operasional di sektor kesehatan dan kondisi pandemi juga telah mempengaruhi kegiatan bisnis SILO.
Namun, manajemen terus menerapkan sejumlah tindakan tepat untuk menghadapi berbagai tantangan.
“Manajemen telah berhasil menumbuhkan pendapatan di seluruh unit rumah sakit kami. Strategi direksi untuk fokus dalam monetisasi aset dan menerapkan ekspansi selektif mulai membuahkan hasil. Manajemen telah menyiapkan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan di masa depan,” papar Ketut di Tangerang, Selasa (7/7).
Komentari tentang post ini