Sepanjang 2019, pendapatan SILO dari pasien dengan pembayaran pribadi dan pembayaran melalui perusahaan atau asuransi tercatat sebesar Rp5,48 triliun, sedangkan pendapatan dari pasien BPJS tercatat Rp1,54 triliun.
Segmen pendapatan dari pembayaran pribadi bertumbuh 13,6 persen (y-o-y) menjadi Rp2,65 triliun, sementara itu segmen pendapatan dari pembayaran melalui perusahaan atau asuransi bertumbuh 19,4 persen menjadi Rp2,83 triliun.
Secara operasional, pada 2019 SILO mencatat peningkatan volume Pasien Rawat Inap sebesar 21,7 persen (y-o-y) menjadi 250.186 pasien.
Sedangkan, volume Pasien Rawat Jalan meningkat 15,5 persen (y-o-y) menjadi 2.752.379 pasien. Tingkat okupansi tempat tidur di 2019 meningkat menjadi 63,6 persen dari 2018 yang sebesar 55,4 persen.
Siloam Hospitals merealisasikan pertumbuhan Pasien Rawat Inap dan Pasien Rawat Jalan (y-o-y) masing-masing sebesar 22 persen dan 20,7 persen di Kuartal IV-2019.
“Hal ini menuntun ke hasil finansial yang memuaskan di Kuartal IV-2019 dengan pertumbuhan pendapatan operasional kotor dan EBITDA pokok yang masing-masing sebesar 14,9 persen dan 23,2 persen (y-o-y),” ujarnya.
Komentari tentang post ini