JAKARTA-Anggota Komisi XI DPR, Sadar Subagyo mengeritik data yang disajikan Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat yang ternyata sangat sulit diakses oleh daerah Kabupaten. Hasil searching data BPS, yang dipusat strukturnya sudah bagus, tetapi begitu masuk ke kabupaten, tidak ada lagi data-data itu. Sehingga data-data BPS ini hanya untuk perencanaan makro. “Padahal, kita tau, otonomi itu adanya di kabupaten. Karena itu, saya harapkan struktur data di BPS antara pusat dan daerah itu harus sama,” pinta Sadar disela-sela rapat kerja Komisi XI dengan Pemerintah untuk membahas pokok-pokok kebijakan fiskal dan makro ekonomi RAPBN 2014, Kamis (20/6).
Hadir dalam raker Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana, Gubernur BI Agus Martowardojo, dan Kepala BPS Suryamin.
Menurut Sadar, data BPS sama sekali belum berfungsi untuk daerah Kabupaten. Ini artinya, Kabupaten tidak bisa mengandalkan data dari BPS. Karena data dari BPS sama sekali tidak bisa dipakai untuk Kabupaten, baik kedalamanannya maupun validasinya. “Saya harapkan, yang ada dipusat yang ditampilkan di website BPS, itu di copy sama persis dengan yang ada di daerah dengan variasi dan jumlah data yang ada. Jangan datanya nol-nol semua. Karena perencanaan operasional itu 1/3 dari APBN untuk daerah. Nah, kalau daerah tidak didukung data yang akurat, bisa kacau,” tegas dia.
Komentari tentang post ini