JAKARTA-Harga saham emiten rokok pada perdagangan saham Senin (22/8) terpantau berada di zona merah. Ketiga emiten tersebut diantaranya PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM).
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, isu kenaikan harga rokok direspon negatif para investor dengan melakukan aksi ambil untung atau profit taking. “Investor di market benci ketidakpastian, belum ada statement resmi pemerintah hoax atau apa, tetapi sudah dimanfaatkan untuk profit taking,” ujar Edwin di Jakarta, Senin (22/8).
Berdasarkan data pergerakan saham Bloomberg, saham HMSP tercatat melemah 1,73 persen dari 4.040 per saham pada saat pembukaan, dan pada pukul 14.06 WIB berada pada level 3.970.
Saham WIIM terpantau turun 1,50 persen dari 400 per saham pada saat pembukaan, dan pada pukul 14.06 WIB berada pada level 394.
Saham GGRM terpantau paling besar terkoreksi hingga 2,06 persen, dari 68.000 per saham menjadi 66.250 per saham pada pukul 14.06 WIB.
Komentari tentang post ini