JAKARTA-Anggota Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) MPR, Ahmad Sahroni menilai dinamika kehidupan berbangsa dan bertanah air akhir-akhir ini jauh dari nilai-nilai budi luhur para pendiri negara ini (founding fathers). Indikasinya, munculnya gaya dan pola hidup yang tidak mencermikan budaya Ketimuran Indonesia. “Kondisi ini sangat merisaukan kita semua,” ujar Ahmad Sahroni, di tengah-tengah kegiatan “Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara” di Balai Pertemuan Kebon Bawang yang diikuti 150 orang warga masyarakat dari daerah Tugu Selatan dan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Jumat (9/12).
Saat ini kata Sahroni, masyarakat Indonesia sangat mudah terpengaruh oleh budaya atau perilaku yang sebenarnya tidak mencerminkan jati diri bangsa Indonesia. Misalnya, budaya perilaku konsumtif dan gaya hidup modern. “Gaya hidup seperti ini lazim dianut masyarakat kekinian. Namun sisi lain, pemahaman akan pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila jauh tertinggal,” kritiknya.
Bahkan celakannya masih ada warga yang tidak hafal dengan isi dan lambang Pancasila itu sendiri. Padahal, Pancasila merupakan simbol jatidiri bangsa Indonesia. “Jadi, Pancasila itu identitas bangsa Indonesia yang menjadi pemberi semangat demi kelangsungan hidup bangsa Indonesia serta menjadi pembeda bangsa kita dengan bangsa lainnya di dunia,” tuturnya.
Komentari tentang post ini