JAKARTA-Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah memastikan dukungan Presiden Joko Widodo terhadap bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo tidak perlu diragukan lagi.
Pasalnya, Presiden Jokowi sangat paham siapa penerus estafet kepemimpinan yang orisinil, yang bisa memahami karakter, watak ideologis dan cara juangnya.
Dan karakter itu ada pada diri Ganjar Pranowo.
“Dari sini, fix, no debat, dan tak perlu tafsir ganda atas dukungan beliau kepada Mas Ganjar sebagai calon presiden. Selain Ganjar tentu saja imitasi,” urai Said yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini.
Said menegaskan, di rumah politiknya, Presiden Jokowi tidak perlu mengobral untaian kata puja dan puji.
Hal ini sangat berbeda dengan cara Presiden Jokowi bertamu di luar rumah politiknya, yang perlu ada pembuka kesopanan dengan untaian puja puji.
Di rumahnya sendiri, di PDI Perjuangan, Presiden Jokowi perlu mengajak seluruh slagorder partai untuk bekerja keras, melakukan kerja politik nyata untuk menjalankan agenda kedaulatan dan kemandirian pangan.
“Dan kebulatan tekad itu kami tuangkan dalam rekomendasi Rakernas yang akan dibacakan dalam penutupan hari ini,” imbuhnya.
Politisi Senior PDI Perjuangan ini mengatakan genderang agenda memperkuat kedaulatan dan kemandirian pangan telah ditabuhkan oleh ketiga tokoh sentral PDI Perjuangan, yakni Ibu Mega, Pak Jokowi dan Mas Ganjar.
Agenda inilah yang akan dijadikan gerakan semesta bersama rakyat sebagai gerakan politik yang menyelesaikan soal soal. B
ukan tabiat PDI Perjuangan yang gemar mengumbar janji manis dalam kampanye.
“Kampanye kami adalah melakukan aksi aksi kongkrit yang saat ini dihadapi oleh rakyat. Sebagaimana yang ditegaskan oleh Ibu Ketua Umum, bahwa mulut dan perut rakyat harus bisa di asupsi olah makanan dan minuman dari tanah ibu pertiwi,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini