Apalagi, banyak kasus hukum yang mencederai rasa keadilan rakyat, tajam kebawah, tumpul keatas.
Bahkan hukum pakai alat sandera oleh oleh berbagai kekuatan politik.
Dewi Lustitia sebagai dewi keadilan dipaksa membuka penutup mata, yang membuat keadilan menjadi memihak.
Pedangnya dihunuskan untuk membunuh yang tidak sepaham.
Akibatnya, bidang hukum memperlihatkan tingkat kepuasan rakyat paling rendah dibanding bidang lainnya..
“Kontempelasi panjang yang dijalani oleh Ibu Mega dalam memilih Pak Mahfud tentulah karena ada kebutuhan hadirnya “ratu adil” dibenak hati rakyat,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini