Justru lanjut Said kepanikan masyarakat yang berlebihan ini biasanya dimanfaatkan oleh para spekulan pangan.
Spekulan akan memanfaatkan situasi naiknya permintaan kebutuhan produk oleh masyarakat untuk menaikan harga.
“Kalau harga bahan pokok naik maka masyarakat sendiri yang rugi,” tegasnya.
Secara psikologis lanjutnya, ketika harga barang naik tetapi barang amat dibutuhkan, konsumen tidak punya pilihan selain membelinya.
“Akibatnya, harga sulit dikendalikan sebab yang berlaku ialah mekanisme pasar. Dan yang rugi ya masyarakat,” katanya.
Karenanya, Said menghimbau masyarakat untuk tidak perlu panic dengan melakukan aksi borong bahan pokok.
Pasalnya, pemerintah menjamin pasokan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi.
“Jadi, berbelanjalah dengan bijaksana, tidak perlu memborong. Saya pastikan, stock kebutuhan bahan pokok mencukupi, nggak perlu panic,” jelasnya.
Selain memitigasi dampak virus Corona ini, Said juga meminta pemerintah agar fokus, menjaga perekonomian nasional disamping tetap berusaha untuk mencapai target-target yang terdapat dalam APBN 2020.
Komentari tentang post ini