JAKARTA – Badan Anggaran (Banggar) DPR akhirnya angkat bicara terkait tudingan keterlibatan mereka dalam proses pembahasan proyek pembangkit listrik di Kabupaten Deiyai, Papua.
Dalam kasus ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menangkap anggota Komisi VII DPR Dewie Yasin Limpo.
Wakil Ketua I, Badan Anggaran (Banggar) DPR, Said Abdullah memastikan penangkapan anggota Komisi VII DPR tidak terkait dengan pembahasan anggaran di Banggar.
Pasalnya, Banggar tidak membahas anggaran program teknis atau satuan tiga di kementerian.
Pembahasan tehnis dilakukan di komisi terkait.
Penegasan itu disampaikan Said Abdullah menanggapi operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap politisi Hanura DPR, Dewie Yasin Limpo.
Seperti diketahui, Dewie yang juga anggota Fraksi Partai Hanura ini diduga membantu memasukkan proyek tersebut ke dalam Rancangan Anggaran Penerimaan Belanja Negara (RAPBN) 2016.
Said menyesalkan munculnya pembentukan opini yang mengaitkan Dewie Yasin Limpo dengan Banggar DPR.
Pasalnya, politisi Hanura yang ditangkap KPK itu bukan anggota Banggar.