Artinya, naik turunnya harga saham itu adalah mekanisme pasar dan merupakan resiko investasi.
“Jadi, apabila mau menanamkan investasi disaham walaupun telah melalui analisa dengan baik, tidak tertutup kemungkinan harga saham menurun. Dan itu diluar kendali Divisi Investasi,” jelasnya.
“Memang, pada saat saya menjabat, harga saham turun. Penyebabnya, banyak faktor. Namun yang pasti, kami melakukan analisa yang optimal,” jelasnya.
Ketika ditanya kenapa tidak melakukan cut loss pada saat harga saham turun, Donny mengatakan sebagai Kadiv Investasi tidak berani melakukan cut loss karena takut dinyatakan sebagai kerugian negara.
“Sehingga dicatat sebagai unrealized loss. Dan itu belum kerugian rill, hanya potensi kerugian,karena saham masih dimiliki oleh jiwasraya” jelasnya.
Komentari tentang post ini