“Jadi semoga kehangatan pertemuan hari Insya Allah akan membawa manfaat ke depan, bukan hanya untuk PDIP dan PKB tapi juga untuk bangsa dan negara kedepan,” tambah Puan.
Puan memahami, Cak Imin bersama PKB sudah memiliki komitmen bersama Partai Gerindra yang sudah berlangsung selama 11 bulan.
Namun ia menuturkan, di dalam berpolitik selalu ada hal yang dinamis dan berubah.
“Siapa tahu masih bisa PKB bersama dengan PDIP. Karena hubungan antara PKB dan PDIP sudah panjang, kita sama-sama mendukung Pak Jokowi sudah hampir 10 tahun,” terang Puan.
“Kemudian di DPR kita sama-sama mengawal DPR lembaga legislatif juga bersama-sama. Saya ketuanya dan Cak Imin wakil ketuanya dan selalu harmonis selalu adem ayem tampa ada hal-hal yang kemudian membuat kami yang sepertinya ada masalah,” tambah cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut.
Ditegaskan Puan, PDIP selalu membuka pintu serta menjalin silaturahmi antar partai politik tanpa adanya jurang pemisah.
Menurut Puan, hal itu bertujuan untuk menciptakan Pemilu yang gembira, aman dan nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Walaupun nanti antara PDIP dan PKB belum ada titik kecocokan atau titik pertemuan yang sama dalam menuju pesta demokrasi pemilu 2024, saya meyakini bahwa persaudaraan keluarga kami dengan keluarga Cak Imin antara PKB dan PDIP harus tetap bersama,” jelasnya.
Komentari tentang post ini