TANGERANG-Kuatnya cengkraman para elit politik dan trah dinasti menggenggam Kota Tangerang Selatan (Tangsel), begitu kental pada suasana Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
Hal itu terlihat dari sejumlah bakal calon, yang dipastikan akan melaju pada pertarungan Pilkada Tangsel 2020 ini.
Kekuatan politik dinasti itu terlihat dari beberapa pasang calon seperti terlibatnya putri Wakil Presiden Siti Nur Azizah, keponakan Menteri Pertahanan, Rahayu Saraswati Djojohadikoesoemo, dan anak dari Ratu Tatu Chasanah, Pilar Saga Ichsan.
Namun demikian, Rahayu Saraswati memiliki pandangan tersendiri terkait isu politik dinasti ini.
Saraswati yang mulai gencar mensosialisasikan dirinya ke wilayah Tangerang Selatan, pasca deklarasi dukungan oleh 7 partai politik pada Selasa 18 Agustus kemarin menegaskan politik dinasti tidak saja lumrah di Indonesia.
Bahkan praktik yang sama pun umum ditemukan di negara-negara maju.
“Melihat realitas politik yang terjadi, seharusnya perdebatan tidak lagi berkutat pada dinasti politik atau mempersoalkan keturunan siapa yang sedang mencalonkan diri dalam sebuah kompetisi politik,” ungkap dia kawasan Serpong, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.
Komentari tentang post ini