Pasalnya, menurut Devin, sektor komoditas belakangan ini tampak tak bisa dikendalikan.
Sayangnya, Devin tidak merinci berapa persen saham rumah sakit Brawijaya yang diambil-alih Saratoga, termasuk perihal biaya akuisisi atas rumah sakit tersebut.
Menurut Devin, pemegang saham Perseroan menginginkan adanya diversifikasi terhadap sektor energi.
Adapun sektor healthcare atau kesehatan merupakan salah satu yang potensial.
Pasalnya, Saratoga memiliki rekam jejak yang bagus karena pernah melakukan investasi di Primaya Hospital.
“Tentu Saratoga ingin melakukan diversifikasi produk pada industri healthcare,” ungkap Devin.
Tahun ini, demikian Devin, Saratoga menyiapkan investasi sebesar US$100-US$150 juta untuk melakukan investasi di berbagai sektor.
Perseroan juga akan melakukan diversifikasi produk, dengan rincian 50% di sektor sumber daya alam, 30% sektor digital, dan sekitar 20% pada sektor healthcare atau rumah sakit.
Saat ini, pemegang saham Saratoga Investama Sedaya (SRTG) adalah sebagai berikut: Edwin Soeryadjaya sebesar 35,05%, Sandiaga Uno sebesar 21,51%, PT Unitras Pertama sebesar 32,72%, dan investor publik sebesar 10,51%.
Komentari tentang post ini