Oleh: Inas N Zubir
Kebaperan-nya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan titik lemahnya selama ini, sehingga begitu mudah Ketua Umum Partai Demokrat ini diprovokasi oleh siapapun termasuk oleh anak buahnya sendiri. Pada saat kampanye damai yang lalu, kita juga disuguhi tontonan tak menarik drama baper-nya SBY yang walk out sebelum acara selesai.
Drama kebaperannya SBY ternyata tidak berhenti disitu. SBY yang memang ahli bermain watak ini terus memainkan berbagai drama yang jelas tidak berbobot. Terbaru, SBY yang juga piawai bernyanyi ini kembali menyuguhkan drama dengan lakon agar tidak menganggu koalisinya dengan sohibnya Prabowo.
Pernyataan SBY yang meminta agar agar koalisinya tidak diganggu, justru menimbulkan tanda tanya bagi masyarakat, apakah SBY menuduh koalisi Jokowi yang melakukan?
Jika benar SBY menuduh seperti itu maka dia perlu membuktikan secara hukum, karena jika tidak maka rakyat Indonesia akan menduga bahwa koalisi Prabowo-lah yang melakukan “playing victim” dengan pemeran penderitanya adalah Partai Demokrat pimpinan SBY.
Komentari tentang post ini