JAKARTA – PT Sidomulyo Selaras Tbk(SDMU) membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,49 miliar (Rp2,20 per saham) pada triwulan I 2024.
Pencapaian ini turun 19,16% dibandingkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,08 miliar (Rp2,71 per saham) pada triwulan I 2023.
Menurut laporan keuangan SDMU per 31 Maret 2024 yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu (08/5/2024), pendapatan bersih Perseroan meningkat 1,88% dari Rp26,01 miliar menjadi Rp26,50 miliar.
Manajemen SDMU mampu memangkas beban pokok 12,21% menjadi Rp14,52 miliar, dari sebelumnya Rp16,54 miliar.
Hal ini menyebabkan laba kotor SDMU meningkat 26,50%, dari Rp9,47 miliar per 31 Maret 2023 menjadi Rp11,98 miliar per Maret 2024.
Akan tetapi beban keuangan SDMU mengalami kenaikan yang signifikan, dari Rp2,54 juta menjadi Rp1,177 miliar.
Pendapatan lainnya-bersih turun menjadi Rp6,10 juta dari Rp2,729 miliar. Inilah yang menyebabkan laba sebelum pajak SDMU turun 19,67% menjadi Rp2,45 miliar, dari periode sebelumnya Rp3,05 miliar.
Komentari tentang post ini