JAKARTA-Bakal Calon Bupati Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2015-2020, Sebastian Salangakhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan proses pilkada serentak 2015 ini.
Keputusan ini dibuatnya sebagai bentuk penolakan atas transaksi politik uang untuk meraih dukungan parpol.
“Saya harus buat keputusan seperti ini, menghentikan prosesnya dan menolak transaksi, menolak membayar partai demi ambisi, mengejar kekuasaan dengan jalan pintas. Mungkin anggota tim, relawan, pendukung dan keluarga kecewa, marah dan tidak terima karena tidak ikut pilkada. Tetapi itulah harga yang harus di bayar dengan sikap dan pilihan ini. Maafkan saya atas semua ini,” ujar Sebastian
lewat akun facebooknya, Selasa (28/7).
Sebastian tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari partai politik. Beberapa sumber menyebutkan, sejumlah parpol mematok tarif tinggi mulai dari ratusan juta bahkan miliaran rupiah untuk mendapatkan tiket pencalonan melalui parpol.
“Saya tidak bisa melukiskan bagaimana perasaan saya saat ini, atas kebersamaan, ketulusan, pengorbanan, semangat, dan komitmen kita semua selama proses sampai saat kita memutuskan untuk tidak melanjutkan proses pilkada,” tulis Bastian yang ditujukan kepada Tim sukses, Relawan, pendukung dan simpatisannya.
Komentari tentang post ini