JAKARTA-Pabrik Smelter rencananya akan dibangun di Jawa Timur, khususnya di kawasan Gresik atau Tuban. Pendirian pabrik patungan 3 perusahaan senilai US$1,5 akan dilakukan oleh PT Indovasi Mineral Indonesia (Indovasi), PT Freeport Indonesia (Freeport) dan PT Indosmelt (Indosmelt). “1,5 miliar dolar AS untuk kapasitas 200 ribu ton katoda tembaga,” kata Direktur Utama Indovasi, Taufik Sastrawinata, di Jakarta, Selasa (13/8)
Menurut Taufik, tiga perusahaan tersebut akan membangun fasilitas pabrik smelter, yang dibangun Indosmelt di Sulawesi Selatan. Sedangkan Indovasi akan membangun pabrik smelter di Gresik atau Tuban.
Dengan anggaran sebesar itu, lanjut Taufik, Indovasi melaksanakan pra Feasibility Studi (studi kelayakan) sampai ground breaking pembangunan smelter. Rencananya, studi kelayakan akan dilakukan selama enam sampai sembilan bulan. “Dalam proses itu, kami dapatkan sales purchase agreement,” tegasnya
Taufik menambahkan, target penyelesaian pembangunan smelter pada akhir 2014. Saat ini, pihak Indovasi menawarkan kepada beberapa bank, bahwa proyek pembangunan smelter menguntungkan. “Kami harapkan pada akhir tahun depan target pembangunan dimulai,” terangnya. **can
Komentari tentang post ini