JAKARTA-Kontribusi sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih terbilang besar dalam menjaga stabilitas keuangan negara di tahun 2017. Hampir separuh pendapatan Negara bukan pajak disumbangkan oleh sector ESDM.
Data Kementerian ESDM menyebutkan penerimaan negara dari sektor ESDM meningkat signifikan di tahun 2017 mencapai Rp178,1 triliun.
Angka ini berasal dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp129,1 triliun dan Pajak Penghasilan migas sebesaar Rp49 triliun.
Menteri ESDM Ignasius Jonan menekankan sektor ESDM menjadi sektor penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. “Sektor ESDM memegang peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Jonan beberapa waktu lalu
Menurutnya, PNBP sektor ESDM sebesar Rp129,1 triliun menyumbang hampir 50 persen dari target PNBP nasional pada APBN-P 2017.
Besaran angka tersebut didapat dari subsektor minyak dan gas bumi (migas) mencapai Rp85,64 triliun, mineral dan batubara (minerba) Rp40,61 triliun, EBTKE Rp0,91 triliun dan lainnya sekitar Rp1,89 triliun. Secara agregat tercatat nilai PNBP sektor ESDM tahun ini tumbuh sebesar 61,6 persen dari capaian 2016 sebesar Rp79,9 triliun.
Komentari tentang post ini