JAKARTA-Sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) menunjukkan kontribusi signifikan pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Melalui program-program yang digagas oleh Tim Transformasi Kementerian ESDM, sektor ini mampu menyerap anggaran sebesar Rp61,72 triliun di tahun 2021 demi mengurangi dampak pandemi Covid-19.
“Capaian ini sebagai bukti sektor ESDM punya andil besar dalam menopang PEN di 2021. Kami yakin serapan (anggaran) tersebut dapat dioptimalkan untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat khususnya pelaku usaha selama Covid-19,” kata Ketua Tim Pelaksana Transformasi Kementerian ESDM selaku Staf Ahli Khusus Menteri ESDM Irwandy Arif di Jakarta, Selasa (19/4).
Dari total realisasi tersebut, sambung Irwandy, program PEN Kementerian ESDM sepanjang tahun 2021 telah berhasil menciptakan lapangan kerja untuk 10.598 orang, 4,25 juta orang hari kerja (main-days), serta masyarakat terdidik sejumlah 1.756 orang.
Selain berhasil membuka lapangan kerja, program PEN Kementerian ESDM juga turut memberikan manfaat dalam mengerek nilai investasi sebesar Rp46,54 triliun, penghematan subsidi Rp74 miliar, belanja dalam negeri Ro3,09 triliun, ekonomi lokal Rp567 miliar, penghematan impor Rp127 miliar, dan perlindungan sosial Rp11,31 triliun.
Komentari tentang post ini