JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim bahwa hingga akhir tahun ini stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga, lantaran ditopang oleh perbaikan penghimpunan dana di pasar modal maupun fungsi intermediasi perbankan, serta terkendalinya kondisi pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo dalam siaran pers yang dilansir di Jakarta, Kamis (30/12).
“OJK secara konsisten melakukan asesmen terhadap perekonomian dan sektor jasa keuangan bersama dengan pemerintah dan otoritas terkait lainnya, serta para stakeholder”.
Dia menyebutkan, penghimpunan dana di pasar modal hingga 24 Desember tercatat sebesar Rp358,4 triliun atau tertinggi sepanjang sejarah dengan emiten baru tercatat sebanyak 55 Perusahaan Tercatat.
“Penghimpunan dana ini mayoritas digunakan sebagai modal kerja,” ucapnya.
Sementara itu, fungsi intermediasi perbankan per November 2021 bertumbuh sebesar 4,82 persen (year-on-year) atau sebesar 4,17 persen (year-to-date), akibat didorong oleh peningkatan kredit UMKM dan ritel.
Komentari tentang post ini