JAKARTA-Harga minyak mentah dunia anjlok pada penutupan perdagangan Kamis (7/9/2023) waktu setempat atau Jumat pagi (8/9/2023) WIB.
Merosotnya harga komoditas ini antara lain dipicu oleh menguatnya dolar Amerika Serikat (AS).
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2023 ditutup bertambah 85 sen menjadi US$87,54 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November 2023 berakhir meningkat 56 sen menjadi US$90,60 per barel di London ICE Futures Exchange.
Mata uang greenback menguat dengan indeks dolar AS menanjak 0,18% menjadi 105,05.
Penguatan nilai tukar dolar AS membuat harga minyak mentah dan komoditas lain yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi lebih mahal bagi pemilik dana dalam mata uang lain.
Selain penguatan nilai tukar dolar AS, kemerosotan harga minyak dunia juga disebabkan melemahnya pertumbuhan ekonomi zona euro pada kuartal kedua tahun ini.
GDP zona euro hanya tumbuh 0,1 persen, angka ini di bawah ekspektasi pertumbuhan 0,3%.
Komentari tentang post ini