JAKARTA- DBS Group berhasil membukukan laba bersih sebesar SGD 2,89 miliar pada semester I-2018 atau meningkat 23% dibandingkan periode yang sama sebelumnya.
Pertumbuhan yang besar pada penyaluran pinjaman dan pendapatan jasa, serta margin bunga bersih yang lebih tinggi, mendorong total pendapatan ke tingkat tertinggi sebesar SGD 6,56 miliar, naik 13%. Tunjangan khusus menjadi setengah, bersamaan dengan pembentukan aset macet. Pengembalian ekuitas adalah 12,5%.
“Catatan laba semester pertama sekali lagi menunjukkan keragaman dan kualitas jaringan kami, sementara laba yang lebih tinggi menunjukkan peningkatan profitabilitas bisnis karena suku bunga dan normalisasi biaya kredit. Penghargaan industri yang kami terima baru-baru ini, termasuk Bank Digital Terbaik Dunia oleh Euromoney untuk kedua kalinya dalam tiga tahun, membuktikan upaya yang telah kami ambil dalam melayani kehendak pelanggan,” ujar CEO DBS, Piyush Gupta dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (6/8).
“Di tengah ketidakpastian yang tinggi dan volatilitas pasar, momentum bisnis ditopang pada kuartal kedua. Meski terdapat beberapa hambatan, prospek regional tetap utuh. Hal ini memungkinkan kami untuk terus menangkap peluang pertumbuhan dan menghasilkan imbal hasil yang lebih besar kepada para pemegang saham di kuartal mendatang,” tambahnya.
Komentari tentang post ini