Beberapa produk manufaktur memberikan kontribusi peningkatan ekspor yang signifikan, antara lain kapal laut meningkat USD 542,8 juta atau naik 294,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya, produk alas kaki ekspornya meningkat sebesar USD 176,8 juta (naik 9,9%), dan ekspor pakaian jadi naik sebesar USD 74,9 juta (naik 3,9%). Selanjutnya, Mendag mengakui bahwa pada bulan Juni 2013, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar USD 846,6 juta.
Kondisi tersebut disebabkan oleh terjadinya defisit perdagangan migas sebesar USD 772,6 juta (bulan sebelumnya defisit sebesar USD 509,2 juta) dan defisit Nonmigas sebesar USD 74juta (bulan sebelumnya defisit USD 17,9 juta).
Secara kumulatif, defisit neraca perdagangan pada semester I- 2013 mencapai USD 3,3 miliar, terdiri dari surplus neraca perdagangan nonmigas sebesar USD 2,5 miliar dan defisit neraca migas USD 5,8 miliar.“Tekanan neraca perdagangan selama semester I-2013 juga dialami negara-negara seperti Brasil yang defisit sebesar USD 3,1 miliar; Thailand defisit USD 17,3 miliar; dan Hong Kong defisit USD 39,5 miliar,” ujarnya.