JAKARTA-Sepanjang enam bulan pertama tahun ini PT Kino Indonesia Tbk (KINO) mengalami penurunan laba bersih menjadi Rp118,64 miliar dari Rp365,29 miliar.
Hal ini disebabkan nilai penjualan mengalami penurunan dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Berdasarkan keterbukaan informasi KINO yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (27/7), total penjualan KINO selama semester pertama tahun ini tercatat senilai Rp2,19 triliun atau lebih rendah dibandingkan dengan perolehan di Semester I-2019 yang mencapai Rp2,22 triliun.
Pada Semester I-2020, KINO mampu menekan beban pokok penjualan menjadi Rp1,1 triliun dari Rp1,21 triliun pada Semester I-2019.
Sehingga, laba kotor perseroan untuk sepanjang paruh pertama tahun ini tercatat sebesar Rp1,09 triliun.
Namun demikian, pada semester pertama tahun ini sejumlah pos beban KINO mengalami kenaikan, seperti beban penjualan meningkat menjadi Rp694,62 miliar, beban umum dan administrasi mengalami kenaikan menjadi Rp191,82 miliar.
Bahkan beban bunga dan beban administrasi bank pun meningkat menjadi masing-masing Rp55,26 miliar dan Rp4,16 miliar.
Komentari tentang post ini