JAKARTA- PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) mencatatkan laba bersih pada Semester I-2021 sebesar Rp57,6 miliar atau mengalami kenaikan dibanding periode yang sama 2020 senilai Rp48,6 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan KAEF yang dipublikasikan di Jakarta, Jumat (24/9), selama enam bulan pertama tahun ini perseroan mampu membukukan pertumbuhan nilai penjualan menjadi Rp5,56 triliun dari Rp4,69 triliun pada Semester I-2020.
Seiring dengan kenaikan jumlah penjualan tersebut, beban pokok penjualan KAEF di paruh pertama 2021 meningkat menjadi Rp3,7 triliun dari Rp2,9 triliun di periode yang sama 2020. Sehingga, laba bruto di Semester I-2021 menjadi Rp1,86 triliun.
Sementara itu, laba usaha KAEF di Semester I-2021 tercatat Rp357,75 miliar atau lebih rendah dibanding Semester I-2020 yang sebesar Rp365,03 miliar.
Adapun laba sebelum pajak pada paruh pertama tahun ini tercatat Rp76,5 miliar atau mengalami penurunan dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp81 miliar.
Dengan jumlah beban pajak penghasilan (neto) di Semester I-2021 yang sebesar Rp23,1 miliar, maka laba tahun berjalan yang dibukukan KAEF menjadi Rp53,4 miliar.
Komentari tentang post ini