JAKARTA-Emiten alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) menyampaikan telah menjual sebanyak 607 unit alat berat hingga Juni 2023.
Demikian dikemukakan Listiana A Kurniawati, Sekretaris Perusahaan HEXA dalam materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (22/9).
Listiana mengemukakan, penjualan yang dikontribusikan dari penjualan ekskavator berasal dari segmen kehutanan sebanyak 181 unit atau setara 36%.
Disusul sebanyak 160 unit atau 31% untuk segmen agro atau perkebunan, segmen pertambangan 85 unit atau setara 17%, segmen konstruksi sebanyak 78 unit atau setara 15%, dan segmen lain-lain sebanyak 7 unit atau setara 1%.
“Selama semester I 2023, penjualan dari mini excavator sebanyak 61 unit, wheel loader 12 unit, RDT 7 unit, dan Bell ADT sebanyak 16 unit,” katanya.
Listiana mengemukakan, pendapatan HEXA pada tahun 2023 ditargetkan US$651,571 juta, naik 3,34% dari US$630,495 juta pada tahun sebelumnya.
Hingga Juni 2023, Perseroan telah membukukan pendapatan US$143,842 juta.
Komentari tentang post ini