JAKARTA-PT Waskita Karya Tbk (WSKT) masih merugi Rp2,07 triliun pada semester I 2023, membengkak 776% dibanding rugi Rp236,52 miliar pada periode sama 2022.
Kerugian tersebut, seperti tergambar dalam laporan keuangan per Juni 2023 yang dipublikasikan, Selasa (1/8), disebabkan antara lain oleh pendapatan bersih WSKT yang turun 13,42% jadi Rp5,27 triliun, dari Rp6,09 triliun pada semester I 2022.
Pendapatan WSKT dari jasa konstruksi turun sebesar 19,24% menjadi Rp4,34 triliun pada semester I 2023, dari Rp5,38 triliun pada semester
I 2022.
Selain pendapatan turun, kerugian Perseroan juga dipicu oleh
peningkatan beban keuangan sebesar 5,75% menjadi Rp2,07 triliun, dari
Rp1,96 triliun pada semester I 2022.
Beban umum dan administrasi WSKT juga meningkat 18,72%, dari Rp887 miliar pada semester I 2022 menjadi Rp1,05triliun pada semester I 2023.
Akumulasi kenaikan beban umum dan beban keuangan di atas mengakibatkan emiten konstruksi beraset Rp96,32 triliun per Juni 2023 itu menderita rugi sebelum pajak Rp2,16 triliun pada semester I 2023. Pada periode sama 2022, Perseroan membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp451,95 miliar. (ANES)
Komentari tentang post ini