JAKARTA – AKR Corporindo  Tbk (AKRA) mencetak laba sebesar Rp1,002 triliun (Rp50,82 per saham) pada semester I 2024, turun 2,7% jika dibandingkan Rp1,030 triliun ( Rp52,23 per saham) pada periode sama 2023.
Tergambar di laporan keuangan per Juni 2024 di laman BEI, Kamis (25/7/2024), penurunan laba emiten perdagangan dan distributor bahan bakar minyak (BBM) ini disebabkan antara lain oleh pendapatan AKRA yang turun 6,06% jadi Rp18,65 triliun pada semester I 2024, dari Rp19,85 triliun semester I 2023.
Pendapatan AKRA semester I 2024 dari perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan bahan kimia dasar ke pihak ketiga menyumbang Rp17,16 triliun, turun 7,08% dibanding pencapaian Rp18,47 triliun pada semester I 2023.
Sedangkan jasa logistik dan penjualan tanah kawasan industri mengkontribusi pendapatan sebesar Rp1,037 triliun.
Manajemen Perseroan mampu menekan turun beban pokok pendapatan sebesar 5,42%, dari Rp18,04 triliun semester I 2023, jadi Rp17,06 triliun pada semester I 2024.
Akan tetapi, laba kotor Perseroan justru merosot 12,47% menjadi Rp1,58 triliun pada semester I 2024 dibanding Rp1,81 triliun pada semester I 2023.
Komentari tentang post ini