Adapun besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Semester I-2024 sebesar Rp26,55 triliun atau meningkat 5,23 persen dibandingkan laba bersih di Semester I-2023 yang senilai Rp25,23 triliun.
Per 30 Juni 2024, total penyaluran kredit (neto) BMRI sebesar Rp1.436,57 triliun atau bertumbuh 9,94 persen dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp1.306,73 triliun.
Dengan demikian, total aset hingga akhir Semester I-2024 tercatat Rp2.257,8 triliun atau meningkat 3,84 persen (y-t-d).
Sementara itu, jumlah simpanan nasabah hingga akhir Juni 2024 tercatat Rp1.425,59 triliun atau mengalami kenaikan 5,49 persen (y-t-d), sehingga total liabilitas sampai akhir Semester I-2024 menjadi Rp1.749,43 triliun atau meningkat 4,36 persen (y-t-d).