JAKARTA – PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) membukukan laba US$11,16 juta (US$0,009 per saham) pada semester I 2024, anjlok 67,39% jika dibandingkan US$22,03 juta (US$0,018 per saham) pada periode sama 2023.
Menurut laporan keuangan MBAP Juni 2024, dikutip Selasa (03/9/2024), pendapatan bersih Perseroan turun 13,15 % jadi US$113,65 juta pada semester I 2024, dari US$130,86 juta semester I 2023.
Penjualan batubara ke pihak ketiga menyumbang US$92,22 juta , turun 0,87% dari US$93,04 juta pada semester I 2023.
Sementara penjualan batubara ke pihak berelasi anjlok 43,35% jadi US$21,42 juta dari US$37,82 juta semester I 2023.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan MBAP turun 3,79%, dari Us$92,04 juta pada semester I 2023, menjadi US$88,51 juta pada semester I 2024.
Meski demikian, laba kotor Perseroan terpangkas 35,31% menjadi US$25,13 juta pada semester I 2024 dibandingkan US$38,85 juta pada periode sama tahun 2023.
Setelah dikurangi dengan beban penjualan serta beban umum dan administrasi, emiten pertambangan batubara beraset US$223,69 juta per Juni 2024 itu meraih laba usaha sebesar US$12,22 juta pada semester I 2024, anjlok 50,28% jika dibandingkan US$24,58 juta pada semester I 2023.