JAKARTA – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba sebesar Rp2,46 triliun (Rp65 per saham) pada Januari-Juni 2024.
Hasil ini turun 10,6% jika dibandingkan laba UNVR sebesar Rp2,75 triliun (Rp72 per saham) pada periode sama 2023.
Menurut laporan keuangan per Juni 2024 yang dipublikasikan Rabu (24/7/2024), penjualan bersih UNVR turun 6,15% menjadi Rp19,04 triliun pada Januari-Juni 2024, dari Rp20,29 triliun pada Januari-Juni 2023.
Penjualan UNVR pada Januari-Juni 2024 didominasi oleh pasar dalam negeri yakni sebesar Rp18,50 triliun (97,17%), dan ekspor menyumbang Rp537,34 miliar.
Manajemen UNVR berhasil menekan turun, beban pokok penjualan (BPP) sebesar 5,88%, dari Rp10,17 triliun pada Januari-Juni 2023, jadi Rp9,57 triliun pada Januari-Juni 2024.
Namun, laba kotor UNVR turun 6,4% menjadi Rp9,46 triliun pada Januari-Juni 2024, dibanding Rp10,11 triliun pada Januari-Juni 2023.
Per Juni 2024, total aset UNVR mencapai Rp19,72 triliun, naik sebesar 18,3% dari Rp16,66 triliun per Desember 2023.
Komentari tentang post ini