JAKARTA – PT Net Visi Media Tbk (NETV) berhasil membukukan laba Rp49,99 miliar (Rp2 per saham) di semester I 2024.
Dibandingkan di semester I 2023, emiten di bidang media dan penyiaran beraset Rp1,09 triliun per 30 Juni 2024 itu merugi Rp146,41 miliar (Rp6 per saham).
Pencapaian laba tersebut, menurut laporan keuangan Juni 2024 di laman BEI, dikutip Selasa (06/8/2024) didukung keuntungan lain-lain bersih Rp281,48 miliar per Juni 2024, dari periode sebelumnya beban lain-lain Rp226,32 miliar.
Hal ini mendorong Perseroan meraih laba sebelum pajak sebesar Rp78,45 miliar pada Januari-Juni 2024.
Di periode yang sama tahun 2023, emiten media penyiaran tersebut menderita rugi sebelum pajak sebesar Rp166,91 miliar.
Pendapatan bersih NETV turun 4,3% menjadi Rp118,73 miliar pada Januari-Juni 2024, dari Rp124,09 miliar pada periode sama 2023.
Pendapatan iklan televisi anjlok 24,89% jadi Rp79,81 miliar, dari Rp106,27 miliar pada Januari-Juni 2023.
Pendapatan iklan digital juga turun 16,28% jadi Rp11,55 miliar dari Rp13,8 miliar.
Total aset NETV per Juni 2024 sebesar Rp1,09 triliun, turun 9,69% dari Rp1,21 triliun per Desember 2023.
Adapun jumlah liabilitas Perseroan turun, dari Rp1,94 triliun per Desember 2023, jadi Rp1,77 triliun per Juni 2024.