JAKARTA – PT PP Properti Tbk (PPRO) masih merugi sebesar Rp459,57 miliar pada semester I 2024, membengkak 1.135% dari rugi Rp37,21 miliar pada periode yang sama 2023.
Kerugian PPRO tersebut, menurut laporan keuangan Juni 2024 yang dipublikasikan Rabu, (31/7/2024) disebabkan antara lain oleh, beban keuangan yang melonjak 785,79% jadi Rp463,58 miliar pada semester I 2024, dari Rp52,33 miliar pada semester I 2023.
Beban keuangan yang melambung mengakibatkan emiten BUMN di bidang properti itu menderita rugi sebelum pajak sebesar Rp461,33 miliar pada semester I 2024, membengkak 1.246% dari Rp34,26 miliar pada semester I 2023.
Selain dipicu oleh kenaikan beban keuangan, kerugian PPRO juga disebabkan oleh pendapatan bersih Perseroan yang anjlok 36% menjadi Rp189,81 miliar pada semester I 2024 dari Rp296,75 miliar pada semester I 2023.
Penyumbang terbesar kemerosotan pendapatan PPRO semester I 2024 adalah penjualan realti (apartemen dan tanah) yang anjlok 43,3% jadi Rp109,27 miliar, dari Rp192,77 miliar.
Komentari tentang post ini