JAKARTA -PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID), membukukan laba Rp255,21 miliar (Rp61 per saham) pada semester I 2024, tumbuh 37,95% jika dibandingkan Rp184,99 miliar (Rp45 per saham) pada periode sama 2023.
Pertumbuhan laba tersebut, menurut laporan keuangan Juni 2024, dikutip Jumat (16/8/2024) didukung antara lain oleh berkurangnya beban pokok pendapatan UCID sebesar 10,28% menjadi Rp3,89 triliun pada Januari-Juni 2024, dari Rp4,34 triliun pada Januari-Juni 2023.
Penurunan beban pokok di atas mendorong laba kotor emiten beraset Rp8,7 triliun per Juni 2024 itu naik 4,67% jadi Rp1,09 triliun pada Januari-Juni 2024 jika dibandingkan Rp1,04 triliun pada Januari-Juni 2023.
Meskin laba tumbuh, pendapatan bersih UCID turun 7,38% menjadi Rp4,98 triliun pada Januari-Juni 2024, dari Rp5,38 triliun pada periode sama 2023.
Pendapatan UCID didominasi oleh penjualan produk ke pihak ketiga yakni sebesar Rp4,56 triliun (91,53%).
Sedangkan penjualan ke pihak berelasi hanya Rp421,96 miliar.
Total liabilitas Uni-Charm Indonesia (UCID) per Juni 2024 sebesar Rp2,95 triliun, meningkat sekitar 1,09%, dari Rp2,92 triliun per Desember 2023. Sementara jumlah ekuitas Perseroan per Juni 2024 sebesar Rp5,74 triliun.
Komentari tentang post ini