JAKARTA-PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) selama enam bulan pertama tahun ini, hanya mampu membukukan laba bersih Rp105,91 juta atau anjlok 90,23 persen dibanding periode yang sama di 2022 sebesar Rp1,08 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Jumat (14/7), jumlah pendapatan RONY di Semester I-2023 tercatat Rp1,84 miliar atau melorot hingga 73,22 persen dibanding Semester I-2022 yang sebesar Rp6,87 miliar.
Sejauh ini, BEI mengkategorikan RONY sebagai emiten yang tidak memiliki pendapatan atau bernotasi khusus ‘S’.
Selain itu, Bursa juga menyematkan notasi ‘X’ pada kode saham RONY, yang menandakan bahwa saat ini perseroan dicatatkan di Papan Pemantauan Khusus.
Selama enam bulan pertama tahun ini, RONY mencatatkan beban pokok pendapatan senilai Rp735,59 miliar atau menurun 61,66 persen (year-on-year), seiring dengan rendahnya nilai pendapatan.
Dengan demikian, laba bruto per Semester I-2023 menjadi Rp1,1 miliar atau menukik 77,78 persen (y-o-y).
Adapun laba sebelum pajak yang dibukukan RONY di Semester I-2023 senilai Rp105,91 juta atau nyungsep 90,23 persen (y-o-y).
Komentari tentang post ini